Rabu, 28 Oktober 2009

PATRIOTISME DAN CINTA TANAH AIR

BANGUNLAH PUTRA - PUTRI IBU PERTIWI

Sinar matamu tajam namun ragu
Kokoh sayapmu semua tahu
Tegap tubuhmu takkan tergoyahkan
Kuat jarimu kala mencengkram
Bermacam suku yang berbeda
Bersatu dalam cengkrammu

Angin genit mengelus merah putihmu
Yang berkibar sedikit malu-malu
Merah membara tertanam wibawa
Putih sucimu penuh kharisma
Pulau-pulau yang berpencar bersatu dalam kibarmu

Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu-kutu di sayapmu
Berkibarlah benderaku
Singkirkan benalu di tiangmu
Hei, jangan ragu dan jangan malu
Tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu

Mentari pagi sudah membumbung tinggi
Bangunlah putra-putri ibu pertiwi
Mari mandi dan gosok gigi
Setelah itu kita berjanji
Tadi pagi, esok hari, atau lusa nanti
Garuda bukan burung perkutut
Sang saka bukan sandang pembalut
Dan coba kau dengarkan
Pancasila itu bukanlah rumus kode buntut
Yang hanya berisi harapan
Yang hanya berisi lamunan

(by album: SARJANA MUDA)

Tidak ada komentar: